Dua minggu lalu waktu kita ke Subang, Mama masih baik-baik aja, tidak ada yang aneh dan janggal. Bahkan Mama sempat berubah pikiran untuk ikut kami mudik ke Pangandaran, padahal sebelumnya mama dari awal udah gak mau ikut consider jauhnya perjalanan ke sana. Ya memang saranku lebih baik gak usah ikut, walaupun sebetulnya aku pengen menikmati liburan sama Mama juga. Uhmm semacam dilema sebetulnya.
Waktu itu beberapa hari sebelumnyaq Mama memang terlihat galau mendengar kabar yang kurang baik dari Subang. Ya tentang kemelut rumah tangga Evy yang sudah bertahun2 belakangan ini semakin kacau dan akhirnya berakhir dengan perceraian. Sumhow itu trigger dari beban pikiran Mama. Manusiawi sih, siapa yang tidak sedih or kepikiran kalau rumah tangga anaknya hancur. Apalagi dilatar belakangi dengan hal-hal yang bener-bener tidak enak di dengar. Kasian Mama..
Sejak itu Mama sepertinya gak bisa tidur pulas, beberapa kali mengutarakan niat pingin terbang ke Subang demi menghibur anak perempuannya di sana. Dia cuma ingin memastikan anaknya cerai dengan mendapatkan hak-haknya yang pantas, Karena sang mantan suami sepertinya mau mengambil alih rumah yang selama ini ditinggali Evy dan ke tiga anak-anaknya. Jangankan Mama, aku saja sampai kepikiran dan gemes.. @$!^&
Akhirnya setelah melobi papanya Raruna, kami pergi ke Subang. Aku gak tega liat mama yang galau and pengen banget ke sana. Semuanya masih biasa saja. Kami pergi bersama Elly, William dan Mue juga, dan Kel. Lydia dengan mobil terpisah.
Entah kapan pastinya, yang pasti hari itu, Minggu sepulang Ibadah di GPDI, aku kok sedikit melihat keganjilan, Mama seperti keliatan banyak diam, gak seperti biasanya, Entahlah, aku pikir cuma perasaanku aja karena mungkin mama capek. Seperti di postingan sebelumnya, Mama mulai salah-salah menyebut nama anaknya and cucunya.. Itupun kuanggap biasa karena anaknya memang banyak dan dari dulu sekali dua kali memang suka salah sebut, wajar lah. Tapi dulu selalu spontan dia ralat..
Kemarin itu sepertinya Mama tidak sadar kalau dia salah sebut, Betty jadi Elly, Aruna dia panggil Iat, Bahkan ngomong didepanku pun dia menunjuk Elly dengan sebutan Betty, padahal aku ya didepannya 😦 Sudah di ingetin tapi sepertinya Mama tidak sadar. Uhmm ada apa ini pikirku..
Puncaknya waktu di perjalanan pulang Subang-Bekasi, mama sama sekali gak bersuara. Biasanya mama suka becanda sama Aruna, semakin Aruna bete semakin Mama suka sengaja, .. missed that moment.. Biasa suka ikut nyanyi bersenandung denger lagu pujian di mobil, biasa suka semangat kalau kita mampir di pinggir jalan beli oleh-oleh. Tapi kali itu dia cuek bebek seperti tidak menghiraukan, Waktu itupun aku masih mensugesti diri sendiri Mama mungjin cuma cape and banyak pikiran.
Tapi semakin ke sini kok makin sering mama salah sebut apa aja. Apa yang ada dipikirannya gak sama dengan apa yang keluar dari mulutnya. Sampai Papanya Raruna juga mulai noticed. Kadang agak ngelantur.. Tapi tetep aku berpikiran positif. Toh memang tidak selalu begitu, dan aktifitasnya pun berjalan seperti biasa kecuali soal misspelling tadi.
Semua baru terasa nyata pada waktu kita liburan ke Pangandaran. Yeah Something has happened with her. Akhirnya aku berasumsi Mama pasti kena serangan lagi di syarafnya, setelah tahun lalu Mama terkena stroke ringan itu. Aku jadi sedih, ..aku kangen Mama yang cerewet, aku kangen ‘cekcok’ sama Mama tentang apapun. Aku kangen liat Aruna ‘berantem’ sama Opungnya setiap kali opungnya godain dia waktu dia lagi bete 😦
Selama di Pangandaran inilah mama semakin sering keseleo lidah kalau ngomong, mulai sering salah sebut nama.
Jalannyapun semakin melambat. Aku berusaha terus untuk bikin mama tersenyum dan mencoba memancing perbincangan. She enjoyed the holiday though. I took her picture as many as i could in any chances. Well intinya, Mama memang sudah tidak seperti 2 mInggu lalu 😦
Mama oh Mama,, please come back ma…
Hopefully, Perawatan ini bisa mengembalikan semua ingatan-ingatan mama dan semua sistem syarafnya kembali normal lagi.. Carry her in my prayers. Dear Lord God, Please Heal Mama.. Amen !__!
Get Well Soon Dearest Mother..
luv u too much..